Senin, 07 Desember 2015

Pandangan Epistemologi Essensialisme

Pandangan Epistemologi Essensialisme




     Pandangan Epistemologi Essensialisme


Teori kepribadian manusia sebagai refleksi Tuhan adalah jalan untuk mengerti epistemologi essensialisme.
 1.  Kontraversi Jasmaniah Rohaniah
Perbedaan idealisme realisme adalah karena yang pertama menganggap bahwa rohani adalah kunci kesadaran tentang realita.Bagi sebagian penganut realisme,pikiran itu adalah jasmaniah sifatnya yang tunduk kepada hukum-hukum phisis.
Konsekuensinya kedua unsur rohani dan jasmani adalah realita kepribadian manusia.Untuk mengerti manusia,baik filosofis maupun ilmiah haruslah melalui hal tersebut dan pendekatan rangkap yang sesuai dalam pelaksanaan pendidikan.
2.      Pendekatan (Approach) Idealisme pada Pengtahuan
a.  Kita hanya mengerti rohani kita sendiri,tetapi pengertian ini memberi kesadaran untuk mengerti realita yang lain.Sebab kesadaran kita,rasio manusia adalah bagian dari pada rasio Tuhan yang maha sempurna.
b.  Menurut T.H Green,approach personalisme itu hanya melalui introspeksi.Padahal manusia tidak mungkin mengetahui sesuatu hanya dengan kesadaran jiwa tanpa adanya pengamatan.Karena itu setiap pengalaman mental pasti melalui refleksi antara macam-macam pengamalan.
c. Dalam filsafat religious yang modern,ada teori mengatakan bahwa apa yang dimengerti tentang sesuatu adalah karena resonansi pengertian Tuhan.
3.      Pendekatan (Approach) Realisme pada Pengetahuan
Terdapat beberapa pendekatan realisme pada pengetahuan,yakni :
a.      Menurut Teori Asosiasionisme
Teori ilmu jiwa asosiasi dipengaruhi oleh filsafat empirisme John Locke.Pikiran atau ide-ide serta isi jiwa adalah asosiasi unsur-unsur penginderaan dan Pengamatan.
b.      Menurut Teori Behaviorisme
Aliran ini berkwsimpulan bahwa perwujudan kehidupan mental tercermin pada tingkah laku,sebab manusia sebagai suatu organisme adalah totalitas mekanisme biologis.Menurut Behaviorisme,masalah pengetahuan (yang dapat ditanggap manusia) tidak dapat dipisahkan dari proses penanaman kondisi.
a.      Menurut Teori Koneksionisme
Teori ini menyatakan semua makhluk,termasuk manusia terbentuk (tingkah lakunya) oleh pola-pola connections between (hubungan-hubungan antara) stimulus dan respon.Di samping koneksionisme dapat meletakkan pandangan yang lebih meningkat dari assosianisme dan behaviorisme juga menunjukkan bahwa dalam hal belajar perasaan yang dimiliki oleh manusia mempunyai peranan terhadap berhasil tidaknya belajar yang dilakukan.
4.      Tipe Epistimologi Realisme
Terdapat beberapa tipe epistemologi realisme.Di Amerika ada dua tipe yang utama, yaitu:
a.      Neoralisme
Secara psikologi neoralisme lebih erat dengan behaviorisme.Baginya pengetahuan diterima,ditanggap langsung oleh pikiran dunia realita.
b.      Cretical Realisme
Aliran ini menyatakan bahwa media antara intelek dengan realita adalah seberkas penginderaan dan pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Tafsir, Ahmad. 2004. Filsafat Ilmu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudarsono. 2008. Ilmu Filsafat. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar