Pandangan Epistemologi Essensialisme
Teori kepribadian manusia sebagai refleksi Tuhan
adalah jalan untuk mengerti epistemologi essensialisme.
1. Kontraversi Jasmaniah Rohaniah
Perbedaan idealisme realisme adalah karena yang
pertama menganggap bahwa rohani adalah kunci kesadaran tentang realita.Bagi
sebagian penganut realisme,pikiran itu adalah jasmaniah sifatnya yang tunduk
kepada hukum-hukum phisis.
Konsekuensinya kedua unsur rohani dan jasmani adalah
realita kepribadian manusia.Untuk mengerti manusia,baik filosofis maupun ilmiah
haruslah melalui hal tersebut dan pendekatan rangkap yang sesuai dalam
pelaksanaan pendidikan.
2. Pendekatan
(Approach) Idealisme pada Pengtahuan
a. Kita hanya mengerti rohani kita
sendiri,tetapi pengertian ini memberi kesadaran untuk mengerti realita yang
lain.Sebab kesadaran kita,rasio manusia adalah bagian dari pada rasio Tuhan
yang maha sempurna.
b. Menurut T.H Green,approach personalisme itu
hanya melalui introspeksi.Padahal manusia tidak mungkin mengetahui sesuatu
hanya dengan kesadaran jiwa tanpa adanya pengamatan.Karena itu setiap
pengalaman mental pasti melalui refleksi antara macam-macam pengamalan.
c. Dalam filsafat religious yang modern,ada teori
mengatakan bahwa apa yang dimengerti tentang sesuatu adalah karena resonansi
pengertian Tuhan.
3. Pendekatan
(Approach) Realisme pada Pengetahuan
Terdapat beberapa pendekatan realisme pada
pengetahuan,yakni :
a. Menurut Teori
Asosiasionisme
Teori ilmu jiwa asosiasi dipengaruhi oleh filsafat
empirisme John Locke.Pikiran atau ide-ide serta isi jiwa adalah asosiasi
unsur-unsur penginderaan dan Pengamatan.
b. Menurut Teori
Behaviorisme
Aliran ini berkwsimpulan bahwa perwujudan kehidupan
mental tercermin pada tingkah laku,sebab manusia sebagai suatu organisme adalah
totalitas mekanisme biologis.Menurut Behaviorisme,masalah pengetahuan (yang
dapat ditanggap manusia) tidak dapat dipisahkan dari proses penanaman kondisi.
a. Menurut Teori
Koneksionisme
Teori ini menyatakan semua makhluk,termasuk manusia
terbentuk (tingkah lakunya) oleh pola-pola connections between
(hubungan-hubungan antara) stimulus dan respon.Di samping koneksionisme dapat
meletakkan pandangan yang lebih meningkat dari assosianisme dan behaviorisme
juga menunjukkan bahwa dalam hal belajar perasaan yang dimiliki oleh manusia
mempunyai peranan terhadap berhasil tidaknya belajar yang dilakukan.
4. Tipe Epistimologi
Realisme
Terdapat beberapa tipe epistemologi realisme.Di
Amerika ada dua tipe yang utama, yaitu:
a. Neoralisme
Secara psikologi neoralisme lebih erat dengan
behaviorisme.Baginya pengetahuan diterima,ditanggap langsung oleh pikiran dunia
realita.
b. Cretical Realisme
Aliran ini menyatakan bahwa media antara intelek
dengan realita adalah seberkas penginderaan dan pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Tafsir, Ahmad.
2004. Filsafat Ilmu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sudarsono.
2008. Ilmu Filsafat. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakhtiar,
Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar