Berbagai Macam Kejadian yang Berkaitan dengan Filsafat
Berbagai Macam Kejadian yang Berkaitan dengan Filsafat
Dalam
kehidupan terdapatlah sebuah fenomena. Fenomena itu sendiri merupakan
gambaran dari sesuatu yang tampak oleh mata. Sementara itu yang tampak
oleh mata diilhami oleh akal, yang berusaha untuk
menspesialisasikan sehingga membuatnya tidak mengerti akan keunikan yang
terjadi sehari-hari. Fenomena juga mempunyai sifat, dimana sifat itu
juga tergantung oleh objek. Namun objek itu terikat oleh ruang dan
waktu, yang didalamnya sebagai sesuatu yang sama selama hidup.
Tuhan
menciptakan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk saling melengkapi
didunia ini. Namun manusialah yang dianggap sempurna, manusia diciptakan
dengan akal dan pikiran untuk membedakan hal-hal yang terjadi semasa
dunia. Manusia juga dilengkapi oleh panca indera, untuk itulah manusia
bisa membedakan atau menilai satu sama lain. Misalnya ketika ada yang
menilai tentang seorang makhluk yang dianggap paling seksi itu hanyalah
mengenai pandangan masing-masing orang. Jadi penilaian itu tidaklah sama
satu sama lain. Tetapi ada satu hal yang cukup dominan dalam penilaian
“seksi” itu. Seseorang dianggap seksi jika ia mampu menarik perhatian
orang lain, sehingga ia akan berpengaruh pada
lingkungannya yang akan menyebabkan ia menjadi pusat perhatian
dikarenakan oleh kekuasaan yang ia punyai. Namun penilaian itu bukankah
penilaian mutlak, kita kembali ke penjelasan sebelumnya bahwa penilaian
itu ada pada masing-masing orang.
Terkadang
manusia untuk mengungkapkan sebuah ide/ pikiran masih terpicu oleh
referensi-referensi yang ada. Jarang terlihat adanya manusia terpikir
secara murni tentang apa yang ingin diungkapkannya. Sebuah proses
terjemah dan diterjemahkan antara teori dan praktek, yang sesungguhnya
teori itu berasal dari referensi yang mengakibatkan aadnya tesis dan
antitesis. Namun memanglah sulit untuk memisahkan sebuah pikiran yang
tidak terkait dengan referensi.
Pendidikan
karekter ada karena untuk mendidik anak bangsa, yang akhir-akhir ini
telah dihancurkan oleh budaya lain yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa. Pendidika karakter berguna untuk semuanya, terutama
untuk seorang pendidik. Karena seorang pendidik akan mengajarkan apa
yang telah dipelajari didapatkannya kepada anak didik sesuai dengan jati
diri bangsa.
Incomment
surrability berkaitan dengan sebuah ukuran atau penilaian akan suatu
hal. Comment itu sendiri mempunyai arti mengukur sesuatu dengan ukuran
yang sama sesuai dengan kapasitas masing-masing. Misalnya ketika orang
tua membedakan jumlah uang saku anak SD dan SMP, dikarenakan kebutuhan
mereka pun berbeda. Nah incomment itu sendiri mempunyai arti “berbeda”,
seperti yang telah di jelaskan pada contoh diatas.
Segala
sesuatu didunia ini mempunyai isi, yang masing-masing dari isi tersebut
mempunyi wadah. Didalam matematikapun ada sebuah wadah yaitu penelitian
matematika, entah itu penelitian mengenai apa yang penting berkaitan
dengan dunia matematika, sedangkan isinya adalah objek matematika itu
sendiri.
Hilbertianism
merupakan sebuah paham yang telah berkembang di Indonesia, yang
didalamnya terkandung matematika aksiomatis, matematika logical,
matematika formal, dan matematika murni. Paham hilbertianism itu sendiri
akan membangun sebuah sistem matematika formal yang menuju ke arah
modern sehingga menghasilkan struktur-struktur matematika. Misalnya
seorang matematikawan yang telah berhasil menghasilkan sebuah karya
matematika yang berguna sampai sekarang. Itulah ajaran yang ada dalam
paham hilbertianism.
Dalam
dunia yang hampir terisi penuh oleh instuisi pendidikan, kajian
filsafat tentu merupakan kajian yang penting yang akan membawa kita pada
temuan-temuan mengenai formula pendidikan tentang apa dan bagaimana
sebuah pendidikan mesti dilakukan. Untuk itu, filsafat tak luput pula
dalam ilmu matematika. Manfaat filsafat itu sendiri berguna untuk
mengetahui kualitas seseorang secara bertingkat, dimulai dari tampilan
fisik, setelah itu merambah ke alam pikirnya, yang didalamnya terdapat
potensi yang bisa jadi terikat atau bahkan terbebas oleh pikiran, dan
baru kemudian ke penilaian lainnya. Itu hanyalah salah satu dari
beberapa manfaat filsafat dalam pendidikan.
Elegi hantu RSBI
Dalam
elegi ini menggambarkan bahwa mereka (siswa) telah merasa bosan dengan
hal-hal yang sudah biasa. Mereka ingin mencari sesuatu yang baru
sekalipun itu magis. Yang pada intinya bahwa telah hilangnya pedoman
dari generasi muda yang menyebabkan adanya krisis dalam lingkup orang
tua. Itu semua dikarenakan telah berubahnya paradigma, yang semuala
mereka berusaha menghindari konflik namun sekarang mereka malah
mengelola persoalan. Itulah yang menyebabkan terjadinya krisis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar